SMKN TEMPEH CARNIVAL

I LIKE LUMAJANG (Lost Carnival SMK Negeri Tempeh)



Hasil gambar untuk smkn tempeh lumajang carnival



LOSS Carnivals, bukan acara kecil atau hanya isapan jempol. Bahkan acara ini digadang-gadang mampu menandingi Jember Fashion Carnival (JFC) yang lebih dulu populer dan telah mempengaruhi acara serupa di Indonesia. Antara lain; Solo Batik Carnival, Batu Flowers Carnival, Probolinggo Botanical Carnival, Pandaan Festival, Kediri Fashion Carnival, Malang Flowers Carnival dan terakhir Banyuwangi Ethnic Carnival. Padahal, konsep JFC konon ingin mengalihkan Karnaval Tradisional Lumajang yang pada zamannya mampu menyedot perhatian masyarakat kabupaten tetangga. Namun, lagi-lagi masalah birokrasi sehingga karnaval tersebut mati suri.
Ada yang lolos sensor dari LOSS Carnivals, apa itu? Tidakkah Anda tahu dan teliti? Kata LOSS sendiri telah mencederai makna karnaval itu sendiri. Jika Anda lihat di kamus atawapaling cepat via google translate, silakan cek makna tersebut. Ya, artinya "kerugian" yang berarti karnaval yang merugikan. Sudah tentu harapannya karnaval ini tak merugikan bahkan harus menguntungkan. Oleh karena itu, ada alternatif tittle event dengan nama LOST Carnivalsyang bermakna karnaval yang hilang. Makna ini lebih mengena karena ingin mengembalikan pamor karnaval Lumajang yang dulu berjaya di jamannya. Perbedaannya hanya tipis, namun harus pintar-pintar menyiasati. Lumajang On the Street and Stage, resminya dari penyelenggara disinggkat LOSS (diambil dari huruf depan), sementara kami menyajikan LOST ("ST" diambil dari kata STreet dan STage).
Pada Peringatan Hari Jadi Lumajang (HARJALU) yang ke-761, Pemerintah melakukan serangkaian acara selama + 1 bulan yakni mulai 2 November – 15 Desember 2016 berbagai macam acara akan digelar sampai pertengahan Desember 2016. Dan yang cukup menarik perhatian masyarakat Lumajang yakni Karnaval yang dilaksanakan selama dua hari tanggal 26 – 27 Desember 2016. LOSS Carnival sendiri dilaksanakan pada hari kedua, tepat pada hari minggu (27 Desember  2016). Peserta yang mengikuti dalam kegiatan LOSS Carnival ini terdiri dari perwakilan SMA/SMK se-Kabupaten Lumajang dan peserta dari umum. Jalur yang dilalui untuk Carnaval hari kedua ini yakni mulai dari Alun – Alun Utara (Start) kearah timur menuju JL. Jenderal Sutoyo, Jl. Diponegoro, Jl. MT. Haryono, Jl. Kiai Gozali, Jl. PB Sudirman dan berkahir di Simpang Empat Jl. Panjaitan (Finish).
SMK Tempeh mengikuti LOSS Carnival dengan menampilkan atau mempersembahkan 5 Buah Baju LOSS Carnival dengan tema I LIKE LUMAJANG yang mengangkat Seni dan Budaya dan hasil alam dari daerah Lumajang sendiri. Kontingen dari SMK Negeri Tempeh berangkat dari start pukul 10.00 WIB dan sampai di Finish Pukul 13.00 WIB dengan Nomor peserta 9, 38, 39, 40 dan 41.

1.              Nomor 9 yang diperagakan oleh Ananda Eka Priyana Dewi dari kelas XI DPK tekstil dengan tema busana KUDA SLINING yang merupakan icon kesenian asli Lumajang yang berakar dari budaya Madura yang dibawa pada zaman Arya Wiraraja. Jaran Slining adalah kuda-kudaan yaitu kuda turunan dari Kuda Kencak terbuat dari keranjang yang dilubangi lalu diberi kepala kuda-kudaan dan kata Slining berasala dari sak lining artinya satu. Dengan demikian Jaran Slining adalah satu-satunya kuda-kudaan yang dibuat untuk mendampingi arak-arakan khas Lumajang.
2.              Nomor 38 yang diperagakan oleh Ananda Refi Aprilia Sari dari kelas XII Multimedia dengan tema busana THE MAGIC OF PINE FOREST yang berarti Hutan Pinus mewarnai selatan daerah Lumajang dan barat daerah Pegunungan dimana menjadi tempat wisata yang sangat indah dengan pohonnya yang tinggi dan daunnya yang hijau menyegarkan membawa kesejukan udara tersendiri. Sering digunakan untuk objek photografi khususnya daerah Penanggal dan Burno karena keindahannya yang sangat memikat hati dan menarik secara ajaib setiap pengunjung yang datang, karena mereka tidak akan bosan dan pasti kembali lagi.
3.              Nomor 39 yang diperagakan oleh Ananda Dian Novianti dari kelas XII TKJ dengan tema busana THE POWER OF PINE FOREST yang mempunyai filosofi bahwa Hutan Pinus mewarnai selatan daerah Lumajang dan barat daerah Pegunungan selain menjadi tempat wisata yang sangat indah dengan pohonnya yang tinggi dan daunnya yang hijau, hutan pinus juga sangat bermanfaat bagi keseimbangan alam. Hutan pinus merupakan pundi-pundi dari Lumajang, karena dengan semakin banyaknya hutan pinus, Lumajang jai terlindungi dari bencana alam, itulah kekuatan dari hutan pinus. Untuk itu kita semua khususnya warga Lumajang harus bangga dan melestarikan hutan pinus demi melindungi alam kita.
4.             Nomor 40 yang diperagakan oleh Ananda Ida Lailatul dari kelas XI DPK Tekstil dengan tema busana GEBYAR BATIK LUMAJANGAN yang bermakna bahwa Lumajang terkenal sebagai Kota Pisang hingga demi melestarikan batik sebagai warisan leluhur Indonesia maka Lumajang menetapkan Batik Lumajangan dengan motif budaya dan hasil alam Lumajang antara lain pisang, pasir dan pegunungan. Batik pisang sudah banyak digunakan oleh warga Lumajang sebagai bentuk kecintaan terhadap Lumajang untuk itu kita harus terus menggunakan mempromosikan dan melestarikan Batik Pisang sebagai budaya daerah.
5.             Nomor 41 yang diperagakan oleh Ananda Nuril Krisdia Susanti dari kelas XII Desain Komunikasi Visual dengan tema busana SAMUDERA KIRANA yang bermakna bahwa Lumajang merupakan Kota Pisang untuk itu pelestarian dan pengembangan hasil alam khususnya pisang harus terus menjadi tujuan utama dengan selalu berinovasi. Pisang Kirana salah satu hasil alam Lumajang yang sudah mendunia, pisang ini banyak disukai oleh masyarakat Eropa dan Asia, sehingga pisang Kirana sudah melewati samudera untuk bisa dinikmati masyarakat dunia. Pisang dengan bentuk kecil mungil ini dengan warna kuning kehijauan yang indah dan rasa yang manis, pisang Kirana menjadi salah satu komoditi ekspor terbesar di Lumajang dan meningkatkan perekonomian petani pisang.
SMK Negeri Tempeh sendiri, tahun ini memang baru pertama kali mengikuti LOSS Carnival, akan tetapi dengan kerjasama dan kerja keras dari panitia serta dukungan dari Bapak Kepsek akhirnya SMK Negeri tempeh dapat menampilkan dengan cukup baik. Terbukti  dari kemenangan yang diraih yakni SMK Negeri Tempeh meraih Juara III Loss Carnival Kabupaten Lumajang Tingkat SMA/SMK dan Umum.
Menurut Bapak Widodo (Kepala SMK Negeri Tempeh), “Loss Carnival harus dilestarikan sehingga mampu menjadi icon di kota Lumajang. Peserta Loss Carnival, untuk dapat kiranya ditingkatkan dari segi jumlah atau dengan kata lain menjadi syarat wajib bagi lembaga pendidikan yang ada di Lumajang. Harapan besarnya adalah akan muncul jati diri dan karakter dari peserta, dengan adanya syarat tersebut sekolah mampu menunjukkan kepada masyarkat bahwa di sekolah tersebut ada kompetensi yang ditampilkan, misalnya : Kompetensi DPK Tekstil, yang dapat menampilkan inovasi antara tekstil dengan budaya dan seni komoditi khas Kabupaten Lumajang. Dan Alhamdulillah SMK Negeri Tempeh dapat berpartisipasi dalam LOSS Carnival dengan menampilkan 5 buah baju khas Lumajang dengan tema I LIKE LUMAJANG yang juga didaulat sebagai juara ke-3. Semoga dapat menghibur masyarakat Lumajang dan tentunya SMK Negeri Tempeh lebih dikenal oleh masyarakat, khusunya Kabupaten Lumajang.”
            Nah, itu tadi  sobat ulasan mengenai LOSS Carnival yang diikuti SMA/SMK  dan Umum se-Kabupaten Lumang. Memang benar menurut Pak Widodo LOSS Carnival harus dilestarikan agar menjadi Icon Lumajang sehingga bias menarik para wisatawan, dan untuk SMK Negeri Tempeh semoga dapat menampilkan lebih banyak lagi di tahun yang kana datang dan bias membawa pulang kemenangan lagi. Ayo Rek Kerja Keras!!!


SUMBER :smkntempeh-lmj.sch.id

SMKN TEMPEH BISA




     SMK negeri tempeh merupakan sekolah yang banyak diminati dan cukup populer dikalangan masyarakat, selain banyak diminati SMK Negeri tempeh juga sudah terseleksi A jadi sudah terjamin.
    Lingkungan sekolahnya sangat bersih dan nyaman dan juga sangat luas , tanamannya pun juga banyak sehingga terlihat sangat hijau dan asri.
   Jurusan unggulan di SMK Negeri tempeh adalah DPKT dan DPKL selain dua jurusan itu masih ada 5 jurusan tidak kalah bagus dari dua jurusan tersebut, antara lain :
1. MULTIMEDIA
2. DKV
3. TSM
4. TKJ
5.PERMESINAN



SEJARAH SMK Negeri tempeh

      SMK Negeri Tempeh didirikan sebagai SMK Kecil/ SMK Rintisan pada tanggal 10 Mei 2004 berdasar SK Bupati Nomor 421/737/.33/2004. Sebagai SMK rintisan, pada awalnya pengelolaan SMKN Tempeh diserahkan kepada SMP Negri 1 Tempeh termasuk penggunaan sarana dan prasarana. Setelah satu tahun berdiri, barulah SMKN Tempeh mendapat bantuan ruang belajar dan bengkel praktik. SMK Negeri Tempeh terletak di Jalan Raya Tempeh no. 62 RT 12, RW II  Desa Tempeh Lor Kecamatan Tempeh Kabupaten Lumajang. SMKN Tempeh semula memiliki program keahlian Kria Tekstil dan Kria Logam. Karena membaca kebutuhan pasar, pada tahun pelajaran 2006/2007  SMK Negeri Tempeh membuka program keahlian Desain Komunikasi Grafis. Dengan program Re engenering, SMK Negeri Tempeh membuka dua program keahlian baru pada tahun pelajaran 2009/2010 yaitu Multimedia dan Teknik Komputer dan Jaringan/TKJ. Sehingga sampai sekarang SMK Negeri Tempeh memiliki lima program Studi Keahlian.
            Pada Tahun 2009 SMK Negeri Tempeh menerima bantuan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk Relokasi Gedung di lahan seluas 2 ha 800 m2 (2,08 ha) dan Pembangunan secara bertahap sudah dilakukan. Saat ini semua pembelajaran telah dilaksanakan di gedung baru. Diharapkan dengan ditempatinya gedung baru ini sekaligus membawa semangat baru bagi semua warga sekolah untuk terus meningkatkan kinerjanya.

VISI DAN MISI

 1.VISI
Menjadikan SMK Negeri Tempeh unggul dalam menyelenggarakan pendidikan kejuruan, berwawasan IMTAQ dan IPTEK, dengan tata kelola sekolah yang berbudaya lingkungan.
2. MISI
  •  Menyelenggarakan pendidikan kejuruan sesuai dengan kurikulum yang berlaku dan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
  • Mengembangkan sumber daya sekolah secara optimal dalam rangka mempersiapkan kualitas lulusan.
  • Menyediakan sarana prasarana pendidikan sesuai kebutuhan
  • Memberlakukan standar nilai minimal 75 untuk KTSP 2006 dan minimal 3 untuk KTSP 2013
  • Melaksanakan dan menerapkan nilai agama/religi
  • Memberikan layanan produk dan jasa kepada masyarakat
  • Menjalin kerjasama dengan stake holder dan institusi terkait
  • Membudayakan pola hidup bersih, sehat dan peduli lingkungan

Fasilitas yang ada di SMKN Tempeh:
1. Free Wifi
   sudah tersedia wi fi gratis agar siswa dapat dengan mudah mengerjakan tugas
2. Perpustakaan
  buku yang tersedia di perpustakaan SMK Negeri tempeh banyak dan tempatnya luas dan bersih sehingga    siswa leluasa membaca
3. Mushola
   mushola disini juga luas dan juga bersih dan akan nyaman unutuk melaksanakan ibadah




4. lapangan
 di sini terdapat 3 lapangan yaitu
lapangan basket

 lapangan voli

lapangan sepak bola

masing masing lapangnya juga sangat luas
5. Kamar mandi
   terdapat 2 kamar mandi terpisah yaitu kamar mandi laki laki dan untuk perempuan
 

6. Laboratorium komputer
   sudah tersedia laboratorium untuk jurusan MULTIMEDIA,TKJ,dan DKV
7. Bengkel praktek
    sudah tersedia bengkel untuk masing masing jurusan DPKL,DPKT,TSM dan PERMESINAN
8. Toko sekolah Dan Kantin sekolah
    sudah tersedia toko sekolah untuk kebuthan siswa
9. Tempat parkir
   sudah tersedia tempat parkir yang luas
 
10. Lingkungan yang nyaman
   sudah tertanam banyak tanaman sehingga menciptakan suasana yang sangat nyaman
 

  

12 PRINSIP ANIMASI

12 PRINSIP ANIMASI

A. Pose dan gerakan antara (Pose-To-Pose and Inbetween)

Hasil gambar untuk POSE TO POSE


Sebagai misal kita mengambil adegan orang berjalan dengan menggunakan kamera. Bentangkan film yang sudah jadi dan akan terlihat rangkaian gambar yang berkesinambungan yang apabila diputar dengan kecepatan 24 frame per detik (film) atau 25 frame per detik (PAL) akan menghasilkan gambar bergerak.Terkadang sulit untuk langsung meng-copy semua gerakan pada tiap frame. Untuk mempermudah seorang animator akan membagi sekuens gerakan dalam 2 bagian, yaitu pose dan gerakan antara.Pose adalah gerakan paling ekstrim dari tiap gerakan yang ada dan inbetween adalah gerakan antara suatu pose ke pose lainnya.Pada animasi 2D key animator akan menggambar key pose. Lalu inbetween melanjutkan dengan membuat gerakan antara satu pose ke pose yang lainnya.

B. Pengaturan waktu (Timing)



Dengan mengatur durasi gerakan, suatu karakter bisa terlihat berbeda dengan karakter yang lain. Walaupun posenya sama, tetapi dengan durasi gerak yang berbeda, maka ekspresi gerakan yang dihasilkan juga berbeda. Misalnya gerak lambat (jarak antar key pose cukup jauh), bergerak biasa, atau gerak cepat (jarak antar key pose lebih dekat).

C. Gerakan sekunder (Secondary Action)

Gerakan sekunder adalah gerakan yang terjadi akibat gerakan yang lain dan merupakan satu kesatuan sistem yang tidak terpisahkan dari gerakan utama. Misalnya pada saat melangkah, tangan kita akan mengimbangi langkah kaki kita, pinggang kita akan ikut berputar dan badan kita akan ikut condong bergerak ke kiri dan ke kanan. Gerakan tersebut adalah akibat dari gerakan utama yaitu langkah kaki yang terjadi akibat reaksi alamiah tubuh untuk tetap seimbang.Untuk menciptakan gerakan sekunder menambah gerak alami, gerakan sekunder tidak boleh melebihi gerakan utama.

D. Akselerasi (Ease In and Out)
 

Setiap benda diam cenderung tetap diam dan setiap benda bergerak akan tetap bergerak kecuali mengalami percepatan atau akselerasi (hukum kelembaman Newton). Dari suatu pose yang diam ke sebuah gerakan akan terjadi percepatan dan dari gerakan sebuah pose akan terjadi perlambatan.

E. Antisipasi (Anticipation)


Pada dasarnya semua gerakan akan terjadi dalam 3 bagian, bagian awal yang disebut antisipasi, gerakan itu sendiri dan gerakan akhir yang disebut gerakan penutup (follow through). Misalnya pada saat kita meloncat kita akan menekuk kedua kaki kita, membungkukkan badan dan menarik kedua tangan ke bawah, barulah kita meloncat. Gerakan pendahuluan inilah yang disebut antisipasi.Pada film animasi 2D sering kita melihat tokoh kartun yang menghilang dari layar dengan meninggalkan segumpal asap tebal. Sebelum lari tokoh tersebut memasang pose persiapan, kaki ditarik menjauh arah lari dan tangan merentang bersiap-siap lari dan kemudian tokoh itupun melesat dan meninggalkan asap tebal.

F. Gerakan lanjutan dan perbedaan waktu gerak (Follow Through and Overlapping Action)



Setiap benda yang bergerak akan cenderung tetap bergerak, bahkan setelah mendapat gaya yang menghentikannya (hukum kelembaman Newton). Misalnya saat kita berlari dan tiba-tiba berhenti. Badan kita akan sedikit terlempar ke depan, sebelum akhirnya kembali ke titik seimbang. Perhatikan setiap gerakan yang kita lakukan, kita akan menemukan dan merasakan "gerakan berlebih" pada setiap akhir gerakan yang kita lakukan. Gerakan tersebut yang disebut sebagai gerak penutup (follow trough).Tidak semua gerakan terjadi atau berhenti pada saat yang bersamaan. Selalu ada selang waktu antara gerakan utama dengan gerakan sekunder. Seringkali gerakan-gerakan tersebut terasa bertintihan. Prinsip inilah yang dikenal sebagai overlapping action.
Biasanya gerakan sekunder akan mengalami perbedaan waktu gerak (overlapping action). Jika seekor binatang bergerak, ekornya akan ikut bergerak, tetapi gerakan ekor tidak berhenti bersamaan dengan gerakan binatang tersebut, melainkan berhenti beberapa saat lebih panjang.

G. Gerakan melengkung (Arc)



Pada saat kita menggelengkan kepala, gerakan yang dihasilkan adalah gerakan yang sedikit melengkung ke arah atas atau bawah yang membentuk lingkaran. Gerakan inilah yang disebut gerakan melengkung (arc) yang merupakan prinsip yang diterapkan pada animasi.

H. Dramatisasi gerakan (Exaggeration)


Dramatisasi gerakan adalah tindakan mempertegas apa yang sedang dilakukan. Sering kita melihat seorang aktor theater mendramatisasi atau melebih-lebihkan aksi mereka agar terlihat jelas oleh penonton. Saat marah sang aktor akan berkacak pinggang dan menuding-nuding lawannya.
Demikian pula saat tertawa, ia berkacak pinggang, menarik bagian atas tubuhnya ke belakang, mengangkat kepalanya ke atas, membuka mulut selebar-lebarnya dan akhirnya mengeluarkan suara tawa sedemikian kerasnya.

I. Elastisitas (Squash and Stretch)



Hal penting yang harus dilakukan adalah setiap benda yang mengalami pelenturan tetap akan mempertahankan volumenya. Jika sebuah karet berubah volumenya, realitas yang ada akan hilang.
Pada animasi prinsip ini tidak diberlakukan begitu saja, melainkan pada bagian tertentu dari suatu benda. Otot bisep misalnya, mengalami pelenturan yang lebih besar pada bagian tengahnya dibanding bagian tendon atau tepinya. Meskipun benda rigid atau benda relistis (seperti manusia) tampak tidak mengalami pelenturan, prinsip ini tetap saja digunakan. Pada saat melompat ke bawah badan kita akan tertekuk sedikit, gerakan ini yang merupakan gerakan sekunder mirip dengan peristiwa "penyek" yang terjadi pada bola karet yang dilempar ke lantai. 10 prinsip animasi pertama dikenalkan pertama kali oleh Fank Thomas dan Ollie Johnston. Lebih lanjut lagi John Lasseter (sutradara Toys Story) menambahkan 2 prinsip lagi yang akan segera kita pelajari bersama-sama.

J. Penempatan di bidang gambar (Staging)

Selain animasi yang bagus, cara menempatkan karakter dihadapan kamera juga mutlak diperlukan. Dengan menempatkan kamera atau karakter secara tepat, konsep yang kita inginkan dapat terbaca dengan mudah oleh penonton. Prinsip yang paling penting adalah prinsip sinematography dan prinsip silluet.

Dengan menempatkan kamera yang rendah, sebuah karakter akan terlihat besar dan menakutkan. Demikian juga dengan penempatan kamera yang tinggi, karakter akan terlihat kecil atau terlihat bingung. Penempatan kamera dengan arah miring (rolling) akan membuat gerakan terlihat dinamis. Penempatan secara simetris akan membuat karakter terlihat formal atau berwibawa, penempatan arah gerak secara diagonal juga akan membuat adegan terlihat
dinamis.Melihat silluet karakter (hanya pada bagian foreground vs background) juga memberikan ketegasan pose sebuah karakter. Jika silluet karakter terlihat ambigu atau tidak jelas, maka akan sulit bagi penonton untuk mencerna aksi yang dilakukan karakter.

K. Daya tarik karakter (Appeal)
 


Setiap karakter dalam animasi haruslah mempunyai daya tarik yang unik, yang membedakannya dengan karakter yang lain. Bisa saja suatu karakter terlihat unik dari sisi desain, atau dari caranya menunjukkan ekspresi pribadinya.

L. Penjiwaan Karakter

Kemampuan akting adalah hal yang harus dimiliki oleh setiap karakter animator. Akting memungkinkan animator menterjemahkan tingkah laku dan daya tarik karakter secara tepat, sehingga penonton merasakan apa yang dimaui oleh seorang animator, bahkan walaupun tanpa dialog sekalipun.Cara paling mudah menghayati suatu peran adalah dengan membayangkan karakter kita sebagai seorang aktor. Bayangkan kita menjadi diri mereka dan mulailah meniru tingkah laku dan ekspresi mereka."Animator yang baik adalah animator yang mampu menggerakkan seluruh anggota tubuhnya dan menterjemahkannya ke dalam suatu karya animasi."
Tanpa penjiwaan sebuah karakter akan terlihat datar, kaku dan tidak manusiawi. Penjiwaan peran adalah "roh" dari setiap karakter.

Diberdayakan oleh Blogger.

BTemplates.com

Blogger templates

Blogroll

About

Weekly post

About